Niat Puasa Arafah dalam Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya

Admin


Infoinsport.com
- Puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah merupakan tradisi yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW setelah beliau melakukan puasa Tarwiyah sehari sebelumnya.


Puasa di bulan Ramadhan merupakan tradisi yang banyak dilakukan oleh umat Islam. Ada banyak manfaat puasa, bahkan bagi orang yang biasanya tidak berpuasa. Umat ​​Islam yang berpuasa di bulan Ramadhan dianggap mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW.


Puasa sunnah merupakan amalan baik yang dianjurkan bagi umat Islam yang mampu melakukannya. Namun sebagian umat Islam masih bisa menunaikan ibadah haji, sehingga diperbolehkan berpuasa.


Pengertian Niat Puasa Arafah


Puasa Arafah adalah jenis puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijah, yaitu sekitar waktu haji Arafah.


Muslim yang berpuasa selama ziarah tahunan ke Mekkah, yang dikenal sebagai Arafah, melakukannya karena merupakan kewajiban agama. Namun, manfaat puasa hanya karena Allah. Misalnya, mereka mungkin diampuni dosa-dosa mereka dari tahun lalu dan di masa depan.


Kata Arafah berarti keyakinan sekaligus peristiwa Nabi Ibrahim AS menyembelih putra kesayangannya, Nabi Ismail.


Pada hari kesembilan bulan Dzulhijah, Nabi Ibrahim meyakini mimpi yang dialaminya. Padahal itu adalah mimpi yang sulit, itulah mengapa puasa di Arafah itu penting. Selanjutnya kita akan membahas tentang alasan orang berpuasa di Arafah, jadi perhatikan baik-baik.


Bacaan Niat Puasa Arafah Dalam Bahasa Arab


Saat Anda berpuasa, Anda harus memiliki niat baik untuk membuat puasa Anda berhasil.


Untuk berpuasa di Arafah, Anda harus memiliki niat yang kuat. Anda harus yakin melakukannya untuk alasan yang benar, dan bukan hanya karena itu adalah tradisi agama.


Adapun Bacaan Niat Puasa Arafah adalah seperti dibawah ini.


نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى


Latin : Nawaitu Shouma Arofah Sunnatan Lillahi Ta’aala


Artinya, “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala“.


Untuk berpuasa malam di Arafah, sebaiknya dimulai dengan puasa malam hingga masuk waktu sholat subuh atau keluarnya salam subuh.


Saat Anda berpuasa, pastikan bahwa tujuan Anda adalah untuk meningkatkan kesehatan Anda, bukan hanya untuk tidak makan.


Jadi Anda dapat yakin bahwa Allah mengawasi Anda, di mana pun Anda berada. Ini berarti Anda tidak perlu khawatir tentang berbuka puasa, karena Anda tahu bahwa Dia bersama Anda.


Saat Anda berpuasa, jangan biarkan fakta bahwa Anda ingin berbuat baik kepada Allah membuat Anda tidak berpuasa. Anda harus berpuasa meskipun Anda tidak menyukainya karena itu adalah bagian dari menjadi seorang Muslim yang baik.


Dalam kitab Al-Hikam dijelaskan bahwa jika Anda beribadah kepada Allah tanpa niat yang tulus, maka ibadah Anda tidak sah.


Keutamaan Puasa Arafah yang Harus Kamu Ketahui


Rasulullah SAW bersabda bahwa mengikuti beberapa anjuran beliau bisa sangat bermanfaat bagi Anda. Ini bisa membuat Anda merasa baik, dan Anda bahkan bisa menikmatinya sebagai hadiah.


Setelah kita mengetahui mengapa berpuasa di Arafah, kita bisa membahas tentang manfaat puasa di tempat tersebut.


Puasa Arafah memiliki beberapa manfaat yang baik, seperti membantu Anda merasa lebih energik dan fokus. Namun, beberapa manfaat puasa di bulan Arafah seperti meningkatkan ketakwaan juga sangat baik.


Merupakan Amalan Rosulullah SAW


Hal pertama yang harus diperhatikan ketika berpuasa di Arafah adalah bahwa itu adalah tradisi Nabi Muhammad. Orang-orang selalu mengikutinya.


Hal ini diabadikan dalam sebuah hadis


عَنْ حَفْصَةَ قَالَتْ أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَ عَاشُورَاءَ وَالْعَشْرَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَالرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ


Artinya : Diriwayatkan dari Hafsah, ia berkata: Empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah saw, yaitu: puasa Asyura, puasa sepuluh hari bulan Zulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan shalat dua rakaat sebelum shalat subuh (HR. An Nasa’i dan Ahmad)


Dibebaskan Dari Api Neraka

Ketika puasa Arafah, Allah membantu banyak orang yang berada di api neraka melarikan diri.


Muslim merayakan Arafah sebagai hari yang sangat istimewa. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadits. Bahwa Rosulullah SAW bersabda :


Artinya : “Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka melebihi hari arafah” (HR. Muslim).


Menghapus Dosa Dua Tahun

Hal berikutnya yang ada di benak seorang hamba saat berpuasa di Arafah adalah memastikan bahwa dosa apa pun dari dua tahun yang lalu akan diampuni. Artinya di tahun sebelumnya dan tahun yang akan datang, dia tidak perlu mengkhawatirkan hal-hal tersebut.


Hal ini tertulis dalam sebuah hadis bahwa Rosulullah SAW bersabda :


عَنْ أَبِي قَتَادَةَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ كَفَّارَةُ سَنَتَيْنِ سَنَةٍ مَاضِيَةٍ وَسَنَةٍ مُسْتَقْبَلَةٍ وَصَوْمُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ كَفَّارَةُ سَنَةٍ


Artinya : Diriwayatkan dari Abu Qatadah (diriwayatkan) bahwa Rasulullah saw bersabda: Puasa hari Arafah menutup dosa dua tahun, satu tahun yang lampau dan satu tahun yang akan datang, dan puasa Asyura menutup dosa satu tahun.


Mendapatkan Syafaat Dihari Kiamat

Ketika seseorang berpuasa selama bulan Ramadhan dengan niat baik, prioritas mereka hanya untuk menyenangkan Allah. Artinya mereka akan mendapat pertolongan khusus pada saat kebangkitan, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits dari Nabi Muhammad.


Artinya : Puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafaat pada hari kiamat. Puasa mengatakan ‘Wahai Rabbku, aku menghalanginya dari makan dan syahwat pada siang hari maka berilah ia syafaat karenaku, “Al-Qur’an pun berkata, ‘Aku menghalanginya dari tidur pada malam hari maka berilah ia syafaat karenanya.” Rasulullah mengatakan, “Maka keduanya akan memberikan syafaat.” (HR. Ahmad, Hakim)


Amalan Sunnah Saat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah


Selama puasa Arafah, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan pahala Anda.


Beberapa cara terbaik untuk berpuasa di bulan Ramadhan adalah dengan mengikuti beberapa praktik sunnah yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad.


Saat Anda berpuasa, Anda harus minum air putih dan menghindari makan. Ini akan membuat puasa lebih mudah.


Makan Sahur

Bagi seseorang yang berpuasa, penting untuk makan dengan porsi kecil (sahur) dan banyak minum air putih.


Penting untuk mengakhiri makan Anda setidaknya setengah jam sebelum waktu sholat subuh.


Mengurangi Tidur

Saat Anda berpuasa, Anda mungkin merasa dihargai dengan tidur malam yang nyenyak. Namun, memperbanyak bacaan istighfar (menghitung nafas) akan membuat Anda merasa lebih terjaga.


Menjaga Lisan

Jika Anda tidak ingin mendapat masalah, jangan berbicara buruk tentang seseorang di depan mereka. Itu bisa menyebabkan perasaan sakit hati dan konflik.


Penting menjaga mulut saat berpuasa, karena itu berarti Anda tidak kehilangan banyak pahala dari puasa.


Membaca Al-Qur’an

Sama seperti ketika Anda membaca buku, Anda juga dapat menggunakan Al-Qur'an sebagai sumber nasihat untuk kehidupan Anda sendiri. Ajaran Al-Qur'an dapat membantu Anda belajar tentang bagaimana menjadi seorang Muslim yang baik, dan dapat membantu Anda memperbaiki perilaku Anda sendiri.


Jika Anda berpuasa sambil membaca Al-Qur'an, pahala Anda akan meningkat dan Anda akan cenderung melakukan sesuatu yang memalukan.


Saat Anda berpuasa di Arafah, Anda mencoba melepaskan diri dari hal-hal yang membuat Anda stres. Anda memberi diri Anda waktu untuk bersantai dan fokus pada Tuhan.

Komentar