Tak Puas Lawan Bagnaia, Quartararo Dukung Zarco Jadi Pembalap Pabrikan Ducati

Perebutan kursi pembalap pabrikan Ducati belum menemukan titik terang, Quartararo justru dukung Zarco
Admin


InfoinSPORT
- Hingga paruh pertama musim 2022, skuad Borgo Panigale belum juga memutuskan siapa tandem anyar Francesco “Pecco” Bagnaia untuk tahun depan. Sejauh ini, kandidat utama adalah Enea Bastianini dan Jorge Martin.

Banyak yang menjagokan La Bestia, karena Italiano telah sukses mengemas tiga kemenangan. Tetapi, tidak sedikit pula yang menganggap Martinator juga punya potensi. Toh, Spaniard juga sudah berhasil mencetak dua podium.

Walau demikian, peringkat kedua pembalap dalam klasemen sementara kalah dari Zarco. Siapa mengira bahwa pria asal Prancis itu mampu bertengger dalam tiga besar, membayangi Quartararo serta Aleix Espargaro.

Melihat sepak terjang rekan senegaranya  itu, El Diablo pun merasa bahwa Zarco seharusnya turut masuk pertimbangan Ducati dalam pencarian pengganti penggantian Jack Miller, yang musim depan hijrah ke KTM.

“Jika Anda memeriksa lima, enam balapan terakhir, Johann selalu berada di posisi teratas untuk memperebutkan podium,” kata Quartararo mengutip Speedcafe.

“Jadi tentu saja, bagi saya dia yang paling konsisten saat ini dari Ducati.

“Akan sangat bagus untuk bertarung (dengannya) seperti tahun lalu untuk kejuaraan, seperti paruh pertama tahun 2021.

“Saya tidak mengerti mengapa dia tidak menjadi pembalap pabrikan sepenuhnya.”

Mengemban status factory rider sebenarnya bukan hal asing bagi Zarco. Pada 2019 lalu, dia meninggalkan tim satelit Tech3 untuk bergabung dengan pabrikan KTM.

Alih-alih berkinerja kompetitif, Zarco dilanda rasa frustrasi lantaran tak sanggup beradaptasi terhadap motor RC16. Belum genap setahun, sang pembalap akhirnya memutuskan hengkang di pertengahan musim.

Zarco bakal habis masa kontraknya bersama Pramac Racing akhir tahun ini. Walau belum ada pengumuman resmi, Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, menyatakan #5 akan terikat dengan tim satelit itu hingga MotoGP 2023.

Keyakinan juga dilontarkan Zarco, bahwa dirinya bakal tetap berada dalam jajaran penunggang Desmosedici GP. Dia juga tak menampik kemungkinan dipromosikan ke skuad pabrikan Ducati.

“Mereka belum 100 persen yakin soal siapa yang akan ditempatkan di samping Pecco,” ujarnya seraya bercanda.

“Saya berbicara dengan Ciabatti dan (Gigi) Dall'Igna, jika mereka memiliki keputusan antara Italia dan Spanyol, mereka dapat mengambil tepat di tengah dan memilih Prancis!”

Komentar