Motor Lambat, Fabio Quartararo Berharap Grip Membaik Jelang Race MotoGP Jerman 2022

Jelang race MotoGP Jerman 2022, Fabio Quartararo berharap bisa atasi masalah grip motor Yamaha jadi lambat
Admin


InfoinSPORT
- Pembalap Yamaha Fabio Quartararo keluhkan masalah grip yang membuat motornya lambat.

Tercecer di papan tengah saat FP1 dan FP2 membuat Fabio Quartararo kesulitan bersaing dengan Bagnaia dan Espargaro.

Gunakan ban belakang hard, Fabio Quartararo tidak merasakan feeling yang baik saat FP2.

Setelah berganti dengan kompon soft, barulah El Diablo rider Monster Energy Yamaha itu menjadi lebih baik.

Dilansir dari motorsport: “Begitu saya ganti ke (ban) soft, perbedaannya terlalu besar dan kemudian time attack bisa sedikit lebih baik,” tutur Quartararo usai menyelesaikan FP2 dengan gap 0,381 detik di belakang pembalap tercepat, Francesco Bagnaia (Ducati).

“Dibandingkan dengan mereka, kami lebih lambat. Tetapi jika Anda melihat hari Jumat di Barcelona (GP Catalunya), kami juga kalah cepat. Impresi saya adalah mereka tidak terlalu kesulitan ketika level grip rendah, sementara kami sebaliknya,” kata El Diablo.

“Jika sirkuit menawarkan lebih banyak grip, kami memiliki tingkat daya cengkeram yang sama. Bila trek memberikan sedikit grip, mereka super cepat. Kita sudah melihatnya dengan lima Ducati dan satu Aprilia di Top 6.  Mereka benar-benar kencang,” imbuhnya.


Suhu udara di Sachsenring diperkirakan bakal lebih tinggi pada akhir pekan ini. Apakah itu membuatnya khawatir? “Kita lihat saja nanti,” Quartararo memberikan jawaban sebelum menjelaskan lebih lanjut.

“Pada hari Sabtu saya ingin melakukan lebih banyak lap dengan (ban) medium dalam kondisi yang panas untuk melihat bagaimana performa dan degradasi ban. Namun saya juga perlu memahami performa ban belakang hard.

“Itu penting untuk diketahui karena kecepatan saya pada kompon hard lama tak terlalu buruk, saya bisa membuat 1:21,6 yang konsisten. Tapi kami kehilangan setengah detik di awal. Karena grip rendah, kami perlu meningkat.”

Mengenai masalah ban untuk balapan hari Minggu (19/6/2022) nanti, yang akan berlangsung selama 30 lap, pemenang GP Catalunya tersebut mengaku telah mempersiapkan strategi menghadapinya.

“Saya ingin melakukan balapan dengan ban hard, kami hanya perlu menemukan performa itu pada lap-lap awal dan grip sedikit lebih banyak,” pembalap 23 tahun asal Prancis tersebut mengatakan.  

“Mudah-mudahan besok bisa seperti di Barcelona, ketika kami memiliki lebih banyak daya cengkeram pada hari kedua dan itu lebih baik. Semoga saja kondisi grup di trek akan membaik,” tambahnya.

Pada FP1, Fabio Quartararo masih belum puas dengan ban belakang medium setelah melakukan 24 lap. Problemnya, meski kompon itu menawarkan kinerja lebih baik, tingkat keausannya sangat tinggi.

“Saya hanya mencobanya di sesi pagi, tetapi saya melakukan 24 lap dan tidak terlalu buruk. Mungkin performa lebih bagus dengan medium, hanya saja degradasinya lebih besar, jadi kami harus menemukan solusi,” ujarnya.

Komentar